woman, batik, traditional

Tips Merawat Seragam Batik Agar Warna Tidak Luntur

Bagaimana tips merawat seragam batik agar warnanya tidak luntur?

Baju seragam tidak lepas dari baju batik. Biasanya batik dipakai di hari Jumat ataupun Sabtu. Warnanya yang berwarna-warni dengan corak batik yang menarik memang menjadi ciri khas yang indah untuk batik.

Namun banyak baju batik yang sangat mudah pudar jika tidak dirawat dan dicuci dengan cara yang tepat. Memang lunturnya baju batik sering terjadi karena banyak kain batik yang mudah luntur.

Ada cara jitu merawat batik yang tepat agar warnanya tampak seperti baru.

Cuci Seragam Batik dengan Tangan atau Mesin Cuci Putaran Normal

Salah satu penyebab warna seragam batik mudah pudar adalah karena proses perawatan yang terlalu keras. Untuk membuat warna batik lebih tahan lama, sebaiknya cuci seragam batik secara manual dengan tangan.

Tak hanya berguna membuat warnanya lebih tahan lama, cara mencuci batik yang satu ini juga akan menjaga kekuatan serat-serat kain batik agar tidak mudah rapuh. Jikapun Anda sangat sibuk dan terpaksa mencuci batik dengan mesin cuci, sebaiknya gunakan siklus cuci pada putaran normal.

Terlalu sering mencuci seragam batik pada putaran mesin yang terlalu kencang berpotensi menggores serat kain batik dan membuat warnanya tampak memudar.

Jangan Menjemur Batik di Bawah Sinar Matahari

Menjemur di bawah sinar matahari langsung dapat membuat warna batik lekas pudar dan batik kesayangan Anda pun akan tampak lusuh. Untuk itu, salah satu cara merawat batik yang perlu diperhatikan adalah pastikan untuk selalu menjemurnya di tempat yang teduh.

Dalam hal ini, Anda bisa menjemur seragam batik di tempat dengan terpaan angin kencang. Mengeringkan batik dengan cara diangin-anginkan akan membuat warna batik lebih terjaga dan selalu tampak seperti baru.

Seragam Batik Tidak Perlu Diperas Usai Dicuci

Tidak seperti jenis kain lainnya, sebaiknya baju yang dibuat dari kain batik tidak diperas usai dicuci. Hal ini penting diperhatikan, karena kain batik lebih rentan luntur.

Apabila Anda memeras kain batik saat mencuci, bagian yang luntur bisa menyebar pada bagian lain. Hasilnya, warna seragam batik akan rusak dan semakin tampak pudar.

Tak hanya itu, memeras baju batik juga rentan merusak serat-seratnya. Jadi, alangkah lebih baik untuk langsung menggantung baju batik sesaat setelah dicuci untuk menghilangkan kandungan air bekas cucian.

Melapisi Batik dengan Kain Tipis Saat Disetrika

Setelah proses pencucian dan pengeringan selesai, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah proses menyetrika. Sama seperti sinar matahari, temperatur setrika yang terlalu tinggi juga rentan memudarkan warna batik.

Itu sebabnya, batik yang sering disetrika dengan suhu tinggi akan kehilangan warna aslinya yang menarik. Solusinya, Anda disarankan melapisi batik dengan kain tipis sebelum menyetrikanya.

Dengan begitu, seragam batik tidak terkena panas setrika secara langsung dan warnanya menjadi lebih terjaga.

Menyimpan Baju Batik dengan Cara Digantung

Cara menyimpan baju batik sering diabaikan oleh banyak orang. Padahal, hal sederhana ini juga bisa memengaruhi warna batik.

Usahakan untuk menyimpan baju batik dengan cara digantung supaya tidak ada lipatan yang terbentuk di bagian tertentu. Apalagi bila baju batik tersebut merupakan seragam yang harus Anda gunakan secara teratur.

Baju batik yang disimpan dengan cara dilipat biasanya akan lebih mudah tampak lusuh karena ada bagian-bagian lipatan yang warnanya memudar. Jadi, siapkan kapasitas lemari yang memadai untuk menyimpan baju-baju batik dengan cara yang benar.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Scroll to Top